Inspirasi Baju Untuk Dunia Baru

Bulan-bulan Agustus dan September ini lagi musim-musimnya wisuda. Tengok aja sosmed kita, sering kan muncul istilah dan hashtag “congraduation” dan semacamnya. Karena aku juga salah satu calon wisudawan sih, jadi kerasa banget euforianya. Akhirnya! Setelah bertahun-tahun babak belur dihajar tugas dan teori derta skripsi, aku lulus! 😀 Siap-siap deh pakai kebaya, riasan dari pagi buta, dan ikut seremonialnya yang bisa jadi seharian penuh. Hari itu harus kelihatan kece banget, soalnya ini salah satu the best moment ever!

Eits, tapi di balik suatu akhir, pasti ada awal yang baru bermula. Yup, dunia kerja.

Sekarang aku lagi dipusingkan sama cari kerjaan, mengirim lamaran ke sana kemari, revisi resume berkali-kali, dan pernah coba datang ke job fair juga. Semuanya demi mendapatkan pekerjaan yang berpenghasilan, demi sesuap nasi dan nambah koleksi baju wanita terbaru MatahariMall.com 😀

Tapi beneran sih, penampilan itu perlu banget kalau di dunia kerja. Apalagi buat wanita-wanita muda yang masih menyandang status job hunter. Kata orang sih, kita ini dalam fase “menjual diri”, jadi harus tampil sebaik mungkin supaya dilirik sama perusahaan. Jangan salah, perusahaan ga cuma mementingkan prestasi akademik  dan kompetensi aja, wajah dan penampilan juga. Kalau kita sendiri ga bisa merawat dan mengemas diri dengan baik, gimana mau merawat perusahaan?

MatahariMall.com

Beberapa hari yang lalu, aku ikut seminar mencari kerja yang diadakan di kampus dan salah satu pembicaranya kasih materi tentang how to dress kalau mau cari kerja atau pun kalau sudah kerja nantinya. Ini beberapa tips yang aku dapat:

1. Jangan pakai atasan putih bawahan hitam waktu interview.

Kecuali memang sudah ditentukan seperti itu dresscode-nya, usahakan pakai pakaian yang lebih menarik dan membuat kita terlihat lebih fresh dan inovatif. Kalau hitam putih kan kesannya monoton.

2. Jangan pakai baju yang mini.

Beliau punya pengalaman mewawancarai calon pegawai yang pakaiannya mini karena dia lulusan luar negeri dan memang seperti itulah style-nya. Kalau di luar mungkin keterima ya, tapi di Indonesia… ga mencerminkan nilai dan norma bangsa, nih.

3. Boleh memakai batik.

Tapi ingat ya, ga semua batik cocok untuk interview. Ada batik buat kondangan, ada batik buat fashion show, ada daster batik… Dengan memakai batik, kita bisa saja dapat nilai plus duluan dari interviewer kalau kita ini cinta tanah air dan punya sifat loyal.

4. Sesuaikan kostum kamu dengan perusahaan yang kamu lamar.

Oh ngelamarnya di firma hukum, misalnya, tapi pakaiannya kaya pramugari. Wah kalau outfit-nya begitu sampai kerja nanti, hakimnya malah ga fokus sidang entar. Hehehe, ga juga sih, tapi minimal kita harus tahu bagaimana budaya berpakaian perusahaan yang kita tuju. Do research! Perusahaan akan lebih menghargai calon pegawai yang tahu banyak tentang mereka.

Kalau waktu kuliah kita bisa bebas pakai polo shirt, kemeja kotak-kotak yang cuci-pakai-cuci-pakai, atau mungkin hanya kaos yang gambarnya macam-macam, saatnya berubah! Dulu bisa tiap hari pakai jeans, yang itu-itu aja sampai bulukan, sekarang waktunya pakai celana kain. Memang sih ada pekerjaan yang ga membatasi cara berpakaian kita seperti industri kreatif. Well, teman-teman yang ke industri kreatif, nikmatilah kebebasan kita!

MatahariMall.com

Dan catatan lagi, ga semua perusahaan juga menerapkan pakaian seragam. Ada kantor yang pegawainya bisa pakai baju yang beda-beda, pokoknya rapi, resmi, dan profesional. Buat teman-teman yang dapat rejekinya di perusahaan semacam ini, kalian bisa lihat referensi baju-baju kerja―khususnya yang cewek, nih―di koleksi baju wanita terbaru MatahariMall.com. Selain modelnya yang variatif, harganya juga terjangkau, lho. Bisa lah ya kebeli meskipun belum dapat gaji. 😀

Ingat pepatah Jawa, “ajining diri saka lathi, ajining raga saka busana”. Semoga busana kita bisa membawa kita menuju kesuksesan ya, guys! Selamat cari kerja, wahai fresh graduates!

Anda mau komentar? Silahkan... :D